Malam puncak “Bendrong Watu Blencong”, merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jatimulyo. Pada malam tersebut, semua rangkaian workshop serta sarasehan diperkenalkan dalam bentuk pertunjukan. Dimulai dari pembukaan acara melalui Tari Klana, sambutan Kepala Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR), Universitas Gadjah Mada. , Kepala Kelurahan, dan Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, malam puncak “Bendrong Watu Blencong” menjadi sangat khidmat dan sakral. Tari Blencong, motif Batik Blencong, serta pengenalan gendhing Bendrong sebagai sarana pariwisata dipresentasikan dengan sangat baik oleh para muda-mudi Kelurahan Jatimulyo. Konsep kesinambungan antara seni rupa, seni pertunjukan, serta sejarah dan budaya setempat ini berhasil digodog oleh para akademisi PSPSR UGM sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.