Diulas oleh: Dr. Dr. Eko Supriyanto, S.Sn., M.F.A
Eko mendapatkan banyak referensi tentang kompilasi unsur-unsur gerak dari sejumlah guru, antara lain Suprapto Suryodarmo dan Sardono W. Kusumo. Meski berawal dari tari tradisi Jawa, ia menganggap tradisi Jawa cukup menjadi bekal inspirasinya. Pengalamannya berkolaborasi dengan banyak seniman memberinya pemahaman berbeda bahwa sebuah koreografi tidak hanya dilihat dari sisi panggung, melainkan juga gerak dan bentuk tarian. Selepas lulus dari Program Doktoral di Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa UGM, ia melahirkan karya trilogi yaitu “Cry Jailolo”, “Balabala” dan “Salt”. Eko tak pusing memikirkan pesan dalam karyanya tapi ia selalu mendapatkan inspirasi dari persoalan hidup sehari-hari yang terkait masalah sosial, politik, agama, dan ekonomi. Tubuh Tari dari tradisi ke kontemporer Eko terbentuk dari pengalamannya berkelana ke beberapa pelosok negri dan luar negri.