
[easy_youtube_gallery id=EbYfwzmCVJI cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Pariwisata[/easy_youtube_gallery]
PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PENGEMBANGAN PARIWISATA: STUDI KASUS DI KABUPATEN KULON PROGO
Potensi pariwisata yang dikembangkan di wilayah pesisir antara lain melalui daya tarik alam dan warisan budaya. Salah satunya adalah di kawasan Kabupaten Kulon Progo yang terletak di area pantai selatan Pulau Jawa. Dengan warisan budaya yang melimpah, bentang alam yang beragam, dan lokasi yang strategis di sepanjang Samudra Hindia, Kabupaten Kulon Progo melambangkan mikrokosmos peluang dan tantangan yang dihadapi masyarakat pesisir.
Perkembangan pariwisata yang pesat sering kali dapat memperburuk kesenjangan, menggusur penduduk, dan menurunkan ekosistem pesisir yang rentan. Di Kulon Progo, sekitar 20% penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan nasional, dan mata pencaharian tradisional seperti perikanan dan pertanian semakin sulit bersaing dalam ekonomi global. Ekosistem pesisir yang menjadi sandaran masyarakat juga terancam oleh polusi dan erosi pantai.
Penelitian ini diketuai oleh Dr. Agustinus Subarsono dari MKIK Sekolah Pascasarjana UGM