[easy_youtube_gallery id=LsZ1cWEXvPU cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]Mendeksripsikan penurunan Kurva Permintaan Agregat pada perekonomomian tertutup dan terbuka.[/easy_youtube_gallery]

[easy_youtube_gallery id=xIwDGLaohUQ cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]Mendeksripsikan penurunan Kurva Penawaran Agregat dalam jangka pendek dan panjang.[/easy_youtube_gallery]

[easy_youtube_gallery id=xIwDGLaohUQ cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]Bagian dari acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh IAIN Salatiga pada tanggal 6 September 2021 jam 10.30 – 12.30 WIB. [/easy_youtube_gallery]

[easy_youtube_gallery id=-OeLqwc1qY0 cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]Metode Geomagnetik Dan Magneto-Telluric Dalam Penyediaan Air Bersih Bagi Warga Karangrejo Purworejo[/easy_youtube_gallery]

Metode Geomagnetik Dan Magneto-Telluric Dalam Penyediaan Air Bersih Bagi Warga Karangrejo Purworejo

Desa Karangrejo Kecamatan Loano, Kab. Purworejo merupakan salah satu lokasi di Perbukitan Menoreh yang mengalami kesulitan terkait penyediaan sumber air terutama di saat musim kemarau. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) Menerapkan teknologi tepat guna berupa metode geomagnetic dan magneto telluric untuk mendeteksi titik pengeboran pada air tanah di Kecamatan Loano. (2) Mengatasi permasalahan kekeringan saat musim kemarau dengan menyediakan alternatif-alternatif titik yang berpotensi mempunyai sumberdaya air tanah di Kecamatan Loano dengan melakukan pengeboran airtanah. Pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi tahapan pertemuan dengan pihak desa, FGD dengan warga desa dan pemangku kepentingan terkait permasalahan air bersih, proses pengukuran titik potensial air bersih di lapangan, dan proses pengeboran titik potensial untuk pengadaan air bersih. Program pengabdian ini menekankan upaya partisipatif dan kemitraan yang melibatkan Desa Karangrejo, Universitas Gadjah Mada, Kementerian Pertanian, dan Alumni SMAN 1 Purworejo.

[easy_youtube_gallery id=2itOAWino34 cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]Kolaborasa: Pelestarian Situs Dalam Pemajuan Objek Kebudayaan[/easy_youtube_gallery]

Nama kegiatan adalah “Kolaborasa#2” merupakan gabungan dari kata “Kolaborasi” dan “Rasa”. Hal ini berangkat dari tujuan kegiatan ini adalah sebagai Upaya kolaborasi antara Masyarakat dengan akademisi dengan mengedepankansemangat yang berlandaskan rasa. Dengan tema kegiatan adalah ProgramPengabdian dengan tema “From Local Goes to Global: SebuahUpaya Pelestarian dan Pemanfaatan Situs Kenteng” bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan dan memanfaatkan situs- situs bersejarah di Indonesia, sekaligus memperkenalkannya kepada dunia internasional. Melalui program ini,diharapkan Masyarakat lokal dapat lebih memahami pentingnya menjaga warisan budaya mereka, serta memanfaatkan situs-situs bersejarah sebagai sumber daya ekonomi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran global tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.
Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan semangat “From Local Goes to Global”, mari kita bersama-sama menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia ke generasi mendatang dan dunia internasional.

[easy_youtube_gallery id=cLBLU-UtcAQ cols=1 ar=16_9 thumbnail=0 title=top]SENI RUPA SARANA PENGEMBANGAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN[/easy_youtube_gallery]